Dia...yang tak pernah tahu bahwa dia begitu diharapkan.
Dia...yang tak pernah tahu bahwa dia begitu dirindukan.
Dia...yang tak pernah tahu bahwa aku menyiapkan singgasana di hati untuknya.
Dia...yang tak pernah tahu bahwa aku menghabiskan waktuku untuk mengharapkannya.
Dia...yang tak pernah tahu bahwa aku sedang bernegosiasi kepada Tuhan agar dia menjadi takdirku.
Dia.
Selalu dia.
Semoga waktu dan tempat bersepakat menyatukan aku dan dia disaat yang tepat.
Oleh : Pengagum dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar